Panel
Surya / Solar Cell untuk Listrik AC
Bila
kita berkeinginan untuk menggunakan energi sel surya untuk peralatan rumah
lainnya, ikuti contoh perhitungan berikut ini.
Bila
kita membutuhkan daya listrik Alternating Current sebesar 2000W selama 10 jam
per hari ( 20KWh/hari ) maka dibutuhkan 24 panel sel surya dgn kapasitas
masing-masing 210WP dan 30 aki @12V 100Ah. Ini berdasarkan perhitungan energi
surya dari jam 7 pagi s/d jam 5 sore ( 10 jam ) dan asumsi konversi energi
minimal 4 jam sehari.
Energi
surya
|
Jumlah
panel sel surya
|
Kapasitas
panel sel surya
|
Perhitungan
|
Hasil
|
4
jam
|
24
panel
|
210
Watt
|
4
x 24 x 210
|
20.160
Watt hour
|
Dasar
perhitungan jumlah aki
adalah 2 x 3 x kebutuhan listriknya.
Adanya faktor pengali 3 untuk mengantisipasi bila hujan/mendung terus-menerus selama 3 hari berturut-turut. Sedangkan faktor pengali 2 disebabkan battery tidak boleh lebih dari 50% kehilangan kapasitasnya bila ingin battery-nya tahan lama, terutama untuk battery kering seperti type gel dan AGM. Dengan kata lain diusahakan agar DOD ( Depth of Discharge ) tidak melampaui 50% karena sangat mempengaruhi life time dari battery itu sendiri.
Jumlah
Aki
|
Voltage
|
Ampere
|
Perhitungan
|
Hasil
|
100
|
12
Volt
|
100
Ampere hour
|
100 x
12 x 100
|
120.000
Watt hour
|
Kabel Instalasi
Kabel untuk menghubungkan komponen perangkat dalam
implementasi pembangkit listrik tenaga surya sebaiknya memperhatikan
spesifikasi perkabelan untuk mengurangi loss (kehilangan) daya, pemanasan
pada kabel, dan kerusakan pada perangkat. Untuk menghubungkan perangkat
charge controller dan panel surya / solar cell perhatikan spesifikasi kabel,
karena dalam dengan tegangan 12 Volt, spesifkasi kabel yang sesuai dapat
mengurangi loss 3% ataupun mengurangi penurunan tegangan.
Kabel memiliki resistansi (dalam ohm), semakin besar
kabel, resistansi nya semakin kecil. Pada tegangan 12 Volt, pengurangan
tegangan terjadi pada kabel yang panjang, sehingga mengurangi efisiensi dari
instalasi pembangkit listrik tenaga surya kita.
|
Inverter DC ke AC
Inverter
adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik searah
(DC) menjadi arus listrik bolak balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari
perangkat seperti batere, panel surya / solar cell menjadi AC.
Penggunaan
inverter dari dalam Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) adalah untuk
perangkat yang menggunakan AC (Alternating Current).
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter:
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan inverter:
- Kapasitas beban dalam Watt, usahakan memilih inverter yang beban kerjanya mendekati dgn beban yang hendak kita gunakan agar effisiensi kerjanya maksimal
- Input DC 12 Volt atau 24 Volt
- Sinewave ataupun square wave outuput AC